12 April, 2009

Mengeksplorasi Keindahan Bawah Laut Bunaken


Menyebut nama Bunaken, ingatan langsung melayang ke wilayah paling utara Pulau Sulawesi. Lima pulau (Nain, Mantehage, Manado Tua, Siladen, Bunaken) membentuk Taman Nasional Bunaken, seluas 75.256 hektar. Pesona alami Bunaken tak pelak berhasil membetot wisatawan lokal maupun manca negara untuk kembali datang.

“MESKI Kota Manado tidak seteratur kota-kota di pulau Jawa, seperti Surabaya, namun begitu menginjakkan kaki di Bunaken, kesemrawutan seolah lenyap tak berbekas,” tutur Happy Prismawati Damara, Manager Happy Tour saat ditemui Surya. Itulah kelebihan pesona panorama laut Bunaken, berhasil membasuh letih wisatawan yang datang ke daerah ini.

Penyuka wisata laut, pasti terpuaskan di Bunaken yang sedikitnya memiliki 40 lokasi penyelaman yang menyajikan berbagai jenis ikan tropis dan terumbu karang. Salah satunya jenis karang hidup, berupa terumbu karang tepi dan penghalang. Paling menarik perhatian adalah terumbu tebung karang vertikal yang membentang sepanjang 50 meter.

Jenis ikan besar seperti marlin, tuna, pari, layar, cakalang, barakuda, hiu kepala palu kadang menyinggahi perairan ini. Maklum, kerusakan Taman Nasional Bunaken relative lebih rendah dibanding taman laut lain yang tersebar di Indonesia.

“Ini yang membuat Bunaken lebih unik dibanding tempat wisata lain. Bagi yang tidak suka menyelam pun sudah tersedia boat dengan dasar kaca (katamaran) untuk melihat keindahan dasar laut,” lanjut Happy. Menikmati keindahan bawah laut, yang kedalamannya mencapai 1000 meter, banyak jasa selam wisata di kawasan Bunaken, di antaranya Tirta Satwa, Manado Sea Garden Adventurism, Nusantara Diving Centre, atau Barracuda Dive Resort.

Musim kunjungan terbaik ke Bunaken berkisar Mei hingga Agustus. Ini saat paling pas menikmati keindahan Bunaken, saat musim penghujan belum datang.

Mudah Dijangkau
Menuju Taman Nasional Bunaken pun cukup mudah. Semua penerbangan dari kota-kota besar selalu ada yang menuju Manado. Sesampai di sana, Anda bisa memilih melalui pelabuhan Manado, Marina Nusantara Diving Center (MNDC) di Kecamatan Molas, atau Marina Blue Banter.

Dari pelabuhan Manado menggunakan perahu motor menuju pulau Bunaken hanya 30 menit. Sementara dari Blue Banter Marina menuju Bunaken dengan kapal pesiar hanya 10 hingga 15 menit, dan dari MNDC menuju lokasi penyelaman di Bunaken cukup ditempuh 20 menit jika menggunakan speedboat.

“Wisatawan yang baru datang ke Bunaken, hendaknya menyediakan waktu selama tiga hari dua malam untuk menikmati semua keindahan alam di sana. Saya rasa waktu ini cukup,” saran Happy.

Banyak tempat menginap tersebar penginapan atau hotel di Manado, selain resor yang terdapat di Siladen, Manado Tua, Nain, Bunaken dan Pulau Mantehage. Untuk semua pesona yang ditawarkan Taman Nasional Bunaken, calon wisatawan idealnya menganggarkan sangu Rp 4 juta.

Alternatif Lain
TAK hanya Bunaken yang menjadi magnet wisatawan. Kota Manado pun memiliki tempat rekreasi layak disinggahi. Seperti kawasan Malalayang dan Boulevard di pusat kota. Dari sini bisa dicecap keindahan pantai Kota Manado. Atau kafe-kafe bertebaran di tepi pantai kawasan Malalayang dengan sajian spesial seafood, cicipilah ikan bakar Malalayang yang kondang.

Di kawasan Boulevard, wisatawan disuguhi pemandangan alam menakjubkan berlatar belakang Pulau Manado Tua, teristimewa saat matahari tenggelam. Seiring pergantian senja ke malam hari, penjual makanan mulai bertebaran di kawasan ini. Makanan kecil, bisa dipilih sesuai selera, seperti tinutuan. Selain aneka jajajan khas terbuat dari kelapa.

“Objek wisata lain yang bisa dikunjungi mungkin Bukit Tomohon. Hawanya sejuk, mirip kawasan Puncak atau Trawas, cocok bagi mereka yang ingin suasana beda,” ucap Happy Prismawati Damara, Manager Happy Tour.

Tidak ada komentar: